Arsip untuk Maret, 2014

Gambar

Seharusnya kita kembalikan semboyan kita bhineka tunggal ika yaitu walau kita berbeda-beda tetap satu jiwa dan raga. Dimana makna dalam semboyan indonesia  kita itu mempunyai makna beragam tapi tetap satu tujuan yaitu tetap satu jiwa dan raga. Percuma pahlawan kita memperjuangkan negara indonesia dari penjajahan tapi kita malah menghancurkan nya, kita mau termakan oleh ngomongan orang yang tak berpendidikan, contoh seperti penyimpangan yang terjadi seperti kerusuhan di ambon, pembakaran gereja, tawuran antar warga maupun pelajar, dll , apa maksud itu semua? Mana rasa satu jiwa raga kita ? kemana indonesia yang damai dan saling menghormati ? mau dikemanain HAM?.
kebanyakan manusia yang melakukan tindakan yang membuat semboyan negara kita punah adalah manusia bodoh dan tidak berpendidikan , kebanyakan manusia sekarang mencari keuntungan dan membodoh-bodohi manusia lain dengan mengatas namakan tuhan, agama, suku, dan ras.

Kemana jiwa raga bangsa indonesia ini? Perjuangan pahlawan kia dulu sudah susah payah bersatu, berjuang, dan rela berkorban, tapi manusia dizaman era modern ini lebih fana, seharusnya kita sadar kita sudah berbeda-beda sejak dahulu kala,  dari peredaan itulah kita disegani dan dihorati oleh bangsa lain, seharusnya kita bangga dan harus tetap satu dan tetap perjuangkan indonesia ini, dengan membawa dan mengharumkan semboyan kita “ bhineka tunggal ika” yang artinya walau berbeda-beda kita tetap satu. Jadi kembalikan INDONESIA yang dulu saling menghargai, satu jiwa, beragam-ragam, dll ke INDONESIA zaman sekarang. “HIDUP INDONESIA” MERDEKA!!

 

Sumatera Utara

 Gambar

Berikut adalah penjelasan arti lambang bunga maupun arti lambang lainnya :

Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai beserta perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat Propinsi Sumatera Utara melawan imperialisme / Kolonialisme, feodalisme dan komunisme.

Batang bersudut lima, Perisai dan Rantai melambangkan kesatuan masyarakat didalam membela dan mempertahankan Pancasila.

Pabrik, Pelabuhan,Pohon karet,Pohon sawit,Daun tembakau, Ikan, Daun padi dan Tulisan “SUMATERA UTARA” melambangkan daerah yang indah permai masyhur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah.

Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empatpuluh lima butir padi menggambarkan tanggal bulan dan tahun Kemerdekaan dimana ketiga-tiganya ini berikut tongkat dibawah kepalan tangan melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta, keadaan dan pembela keadilan.

Bukit Barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat Persatuan Kegotongroyongan yang dinamis.

 

            Sumber : http://poponglina.com/logo-33-propinsi-di-indonesia-dan-artinya

PATTIMURA

Thomas Matulessy Pattimura

 Gambar

Pattimura dari Uang Rupiah Pecahan Seribu

Julukan

Pattimura

Lahir

08 Juni 1783
 Haria, SaparuaMalukuHindia Belanda

Meninggal

16 Desember 1817 (umur 34)
 New Victoria, AmbonMaluku,Hindia Belanda

Pengabdian

 Maluku Britiania

Dinas/cabang

 Angkatan Darat Kerajaan

Pangkat

Sersan Mayor

Perang

Perang Pattimura

Penghargaan

Pahlawan Nasional Indonesia(diterima 6 November 1973)

 

Tokoh pahlawan nasional yang saya idolakan adalah pattimura , dia sangat berjasa dan agak unik sedikit dia bisa jadi logo di mata uang 1000 rupiah sebagai tanda pahlawan nasional dan dihormati. Sedikit pengenalan biografi tentang pahlawan nasional pattimura :

Pattimura(atau Thomas Matulessy) (lahir di Hariapulau SaparuaMaluku8 Juni 1783 – meninggal di AmbonMaluku16 Desember1817 pada umur 34 tahun), juga dikenal dengan nama 
Kapitan Pattimura adalah pahlawan Maluku dan merupakan Pahlawan nasional Indonesia.
Menurut buku biografi Pattimura versi pemerintah yang pertama kali terbit, M Sapija menulis, “Bahwa pahlawan Pattimura tergolong turunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina (Seram). Ayah beliau yang bernama Antoni Mattulessy adalah anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy. Yang terakhir ini adalah putra raja Sahulau. Sahulau merupakan nama orang di negeri yang terletak dalam sebuah teluk di Seram Selatan”.

Namun berbeda dengan sejarawan Mansyur Suryanegara. Dia mengatakan dalam bukunya Api Sejarah bahwa Ahmad Lussy atau dalam bahasa Maluku disebut Mat Lussy, lahir di Hualoy, Seram Selatan (bukan Saparua seperti yang dikenal dalam sejarah versi pemerintah). Dia adalah bangsawan dari kerajaan Islam Sahulau, yang saat itu diperintah Sultan Abdurrahman. Raja ini dikenal pula dengan sebutan Sultan Kasimillah (Kazim Allah/Asisten Allah). Dalam bahasa Maluku disebut Kasimiliali.

            Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pattimura

 

 

Petruk

Tokoh pewayangan Jawa

 

Petruk

Gambar

Nama lain:

Dawala
Kantong Bolong
Dublajaya
Pentungpinanggul

Posisi:

Punakawan

Jenis kelamin:

Pria

Ciri-ciri:

Berhidung panjang dan berkulit hitam

Keistimewaan:

Senang bergurau

Senjata:

Kapak

Wayang idola saya adalah Petruk ,  Petruk adalah tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa, di pihak keturunan/trah Witaradya. Petruk tidak disebutkan dalam kitab Mahabarata. Jadi jelas bahwa kehadirannya dalam dunia pewayangan merupakan gubahan asli Jawa. Di ranah Pasundan, Petruk lebih dikenal dengan nama Dawala atau Udel.

Dari menurut sejarah masa lalu Menurut pedalangan, ia adalah anak pendeta raksasa di pertapaan dan bertempat di dalam laut bernama Begawan Salantara. Sebelumnya ia bernama Bambang Pecruk Panyukilan. Ia gemar bersenda gurau, baik dengan ucapan maupun tingkah laku dan senang berkelahi. Ia seorang yang pilih tanding/sakti di tempat kediamannya dan daerah sekitarnya. Oleh karena itu ia ingin berkelana guna menguji kekuatan dan kesaktiannya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Dawala