BAB VIII “ MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB”

Posted: November 14, 2012 in Uncategorized

1. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagianhidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab, perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB.
Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhanorang lain. Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan membantunya yaitu kekuasaan tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itudapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuat nya. Berikut ini merupakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :

A. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Apayang telah kita lakukan harus menerima resikonya sendiri.
B. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawabkepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan kehidupan. Sebagai anggotakeluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan sikap dan perbuatan yang kitalakukan di dalam kehidupan bermasyarakat.
C. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusiakedudukannya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain maka kita harusberkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakatsangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu dengan yang lainnya.
D. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah suatu warga negara.Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yangdi buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itusalah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita harusmenjaga nama baik bangsa dan negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.
E. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisi kehidupan manusia agar tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalamberbagai kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di akhirat nantiatas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini.

3. PENGABDIAN DAN PENGORBANAN.
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian danpengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

A. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharianpenuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalamkesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.
Pengabdian bermacam-macam bentuknya. Yang paling dasar adalah pengabdian kepadakeluarga, kepada Tuhan, dan kepada negara.
Pengabdian kepada keluarga, bisa dilakukan dengan menjaga nama baik keluarga, dantidak melanggar norma dan akidah yang berlaku. Menjaga nama baik bisa dilakukan dengantidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan yang berlaku di masyarakat. Selain itu pengebdian juga dapat dilakukan dengan cara mensejahterakan keluarga, mematuhi perintahorang tua dan membantu mengerjakan pekerjaan orang tua di rumah.
Pengabdian kepada Tuhan adalah yang paling utama. Karena manusia adalah ciptaanTuhan kta dapat melakukan pengabdian kepada-Nya dengan cara rajin beribadah, mengamalkanperbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar laranganNya.
Pengabdian kepada negara, juga merupakan kewajiban bagi setiap warga negara.Misalnya seorang pegawai negeri yang bersedia ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja,membayar pajak pun termasuk pengabdian kita terhadap Negara.

B. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karenaadanya pengabdian tentu ada pengorbanannya. Antara sesama kawan sulit di katakannyapengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatnya, tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa bentuk hartabenda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengabdian lebih banyak menunjukan kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebihbanyak menunjukan kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran ,perasaan, tenaga, biaya,dan waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut suatu pengorbanan, tetapi pengorbanan belumtentu menuntut suatu pengabdian.

(Sumber :
– Buku MKDU Ilmu Budaya Dasar (IBD) Oleh : Widyo Nugroho, Achmad Muchji. Penerbit Gunadarma

Tinggalkan komentar